Jumat, 06 Desember 2019

Jejak Tulisan Pembunuhan Wanita di Medan Bertinta Darah Korban

Pembunuh AH alias Bian, wanita muda yang tinggal di kos Jl Punak, Medan Petisah, Medan, meninggalkan jejak tulisan di dinding kamar kos. Tulisan ini dibuat dengan menggunakan darah korban;

"Beberapa barang bukti banyak kita temukan dalam olah TKP (tempat kejadian perkara). Termasuk tulisan-tulisan tangan dari si pelaku, ada yang menggunakan darah, itu di dinding," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto kepada wartawan, Kamis (5/12/2019).

Namun Kombes Dadang tidak menjelaskan kata atau kalimat yang ditulis pelaku pembunuh Bian. Bian dibunuh pada Rabu (4/12) dengan luka sayatan diduga menggunakan pisau cutter.

Identitas terduga pelaku pembunuhan Bian sudah dikantongi polisi. Perburuan pelaku sedang dilakukan.

"Pelakunya sudah teridentifikasi, sedang kita kejar. Kalau sudah kita tangkap tentu kita kuatkan dengan alat bukti yang ada," sambung Kombes Dadang.

Dadang mengatakan pelaku pembunuhan yang teridentifikasi berjumlah satu orang. Sedang diselidiki hubungan pelaku dengan Bian.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku diketahui masuk ke tempat kos korban lewat pintu belakang.

"Pelaku sempat mencuci dulu pisau cutter yang digunakannya itu untuk membunuh korban," ujar Dadang.

Pelaku yang Bunuh Wanita Kos di Medan, Masuk Lewat Pintu Belakang

Polisi membeberkan sejumlah fakta terkait pembunuhan wanita di Jl Punak, Medan Petisah, Medan. Diketahui, pelaku masuk ke tempat kos korban lewat pintu belakang.

"Pelaku sempat mencuci dulu pisau cutter yang digunakannya itu untuk membunuh korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto kepada wartawan di lokasi, Rabu (4/12/2019).

Eko menyebutkan, dari hasil pemeriksaan, pelaku keluar dan masuk ke rumah kos korban melalui pintu belakang. Setelah itu, dia mencuci pisau cutter dan langsung kabur.

"Pelaku keluar dan masuk ke kos lewat pintu belakang. Kemudian mencuci pisau cutter. Siap itu membuka kausnya dan langsung lari," tambah Eko.

Hingga saat ini, petugas terus memburu pelaku tersebut. Polisi sudah mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Sebelumnya, polisi merampungkan olah tempat kejadian perkara (TKP) wanita yang ditemukan tewas di kamar kos Jl Punak, Medan Petisah. Korban diduga dibunuh.

"Kami sudah melakukan olah TKP. Diduga kuat dibunuh dengan pisau cutter. Pisaunya ada di situ. Kami sudah olah TKP semuanya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto kepada wartawan di lokasi, Rabu (4/12/2019).

"Wanita itu adalah AH alias Bian, berusia 25 tahun. Infonya, dia pernah bersekolah di SMA 1 Tanjung Pura," sebut Eko.

Ada Luka Sajam di Leher Wanita yang Tewas di Kos Medan

Wanita yang tewas di kos-kosan Jalan Punak, Medan Petisah, Medan, disebut sempat cekcok dengan teman lelakinya.

"Korban merupakan anak kos. Dia tewas pertama kali ditemukan oleh sesama anak kos lainnya di tempat itu. Sebelum tewas, infonya dia seperti berantem dengan teman lelakinya," kata Kepala Lingkungan 4, Kelurahan Sei Putih Timur 1, Medan Petisah, Supyatman saat ditemui detikcom, Rabu (4/12/2019).

Setelah suara cekcok, penghuni kos lainnya tidak mendengar suara lagi dari kamar yang dihuni korban. Korban, menurutnya, belum lama tinggal di kos Jl Punak.

"Di leher korban juga ditemukan luka seperti gorokan. Dugaannya dia dibunuh," ujar Supyatman.

Warga menyemut di sekitar lokasi penemuan mayat wanita ini. Polisi bersenjata juga berjaga di lokasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar