Polisi menetapkan selebritas sekaligus pembawa acara Roy Kiyoshi sebagai tersangka karena terbukti mengonsumsi obat narkoba.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Vivick Tjangkung.
"Iya sudah (ditetapkan sebagai tersangka)," kata Vivick saat dihubungi, Jumat (8/5).
Vivick belum membeberkan pasal apa yang dikenakan terhadap Roy karena sampai saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung.
Dari hasil tes urin yang dilakukab terhadap Roy, yang bersangkutan terbukti mengonsumi obat psikotropika jenis benzo.
Selain itu, polisi juga turut menemukan barang bukti psikotropika sebanyak 21 butir obat saat menangkap Roy.
Pihak kepolisian menangkap Roy di kediamannya di daerah Cengkareng Indah, Jakarta Barat, pada Rabu (6/5) sekitar pukul 17.00 WIB.
Disampaikan Vivick, kondisi Roy dalam keadaan sehat selama menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satres Narkoba Polres Jaksel.
"Kondisinya sangat baik, sehat-sehat dan orang tuanya juga sudah berkunjung," katanya.
Penangkapan Roy ini menambah daftar panjang deretan artis yang terjerat kasus narkoba pada tahun ini. Mereka yang diciduk gara-gara narkoba antara lain Lucinta Luna, Naufal Samudra, hingga Tio Pakusadewo.
Google Chrome atau Mozilla Firefox, Ini Web Browser Terfavorit April 2020
Apa web browser yang paling sering kamu gunakan, Google Chrome, Internet Explorer, Mozilla Firefox atau lainnya? Data terbaru dari vendor analitik Net Applications menunjukkan web browser mana yang paling banyak diminati.
Chrome dilihat semakin meningkat dan makin populer -- bisa dibilang sama dengan era kejayaan Internet Explorer Microsoft yang sekarang justru sekarang jarang digunakan. Sementara itu, Firefox terlihat tetap stabil dari bulan sebelumnya.
Chrome berada di puncak mencatat rekor dengan persentase 69,2%. Dalam 12 bulan terakhir, Chrome telah menambahkan 3,5 poin persentase. Menurut prediksi Computerworld, Chrome bisa berada di atas 70% pada bulan Juli dan lebih dari 71% pada bulan November.
Diketahui sebelumnya pada 2009, Internet Explorer (IE) menyumbang hampir 70% atau tepatnya 69,2% dari semua aktivitas browser sejak awal web. Namun, secara realistis, ancaman terbesar bagi Chrome untuk saat ini bukanlah IE melainkan Microsoft's Edge.
Menurut data pangsa Firefox di bulan April naik menjadi 7,3% di mana sebelumnya sempat berada di bawah 6% pada Oktober dengan persentase 5,3% di akhir tahun. Namun kini, Edge mengalahkan Mozilla Firefox dengan peningkatan angka menjadi 7,59 persen dan bertahta di posisi ke-2.
Di posisi lain dalam angka Net Applications, disebutkan browser lain yakni Safari memiliki persentase 3,9%, dan Opera Software Opera memiliki pembulatan angka sebesar 1,1%.
100 Aplikasi yang Baiknya Dihapus dari Ponsel Anda, Sekarang!
Google dilaporkan menghapus 100 aplikasi di Google Play Store karena mencurigakan. Kalau kamu terlanjur download, hapus saja sekarang.
Diberitakan News.com Australia dan CyberNews seperti dilihat Senin (26/4/2020) Google mencurigai ada sekitar 27 developer berkongkalikong untuk menyedot iklan. Aplikasi ini rata-rata sederhana seperti kolase foto, layanan VPN atau PDF scanner.
Total semua aplikasi ini sudah di-download 69 juta kali dan menghasilkan iklan USD 10 ribu-1 juta (Rp 154 juta-154 miliar). Setelah diusut, banyak yang berupa aplikasi kembar dengan nama mirip-mirip dan tampilannya pun serupa.
Beberapa aplikasi ini berubah nama setelah diinstal. Diduga, sebagian developernya ada di Vietnam dari kode posnya dan merujuk ke operator di China. Belum diketahui niatan berbahaya lain selain mendulang iklan. Tapi sebaiknya jika kamu terlanjur mengunduh, dihapus saja.
Inilah daftar 100 aplikasi mencurigakan yang sebaiknya dihapus:
1. Glitch Effect Video, Photo Editor Grainy Effect
2. Mod for Minecraft, Mods For Minecraft Animals 2019
3. Voice Changer, Voice Recorder Editor With Effects
4. Sketch Photo Editor And Pencil Sketch Art
5. Horoscope 2019 With 12 Zodiac Sign Master
Tidak ada komentar:
Posting Komentar