Senin, 06 Januari 2020

Kaka Slank: Galau di Jakarta, Kabur Saja ke Morotai

 Vokalis band papan atas Indonesia, Kaka Slank ikut mempromosikan Festival Morotai 2019 yang digelar selama 2-8 Agustus 2019. Lewat unggahan video, para fans diajak datang ke lokasi di Sail Morotai, Ternate, Maluku Utara.

"Sobat wisata, Morotai itu surga di timur Indonesia. underwater-nya keren banget. Tempat nongkrong dan inspirasi paling asoy. Jadi tidak alasan untuk tidak ke Morotai, harus ke Morotai. Orang-orang yang galau di ibu kota, kabur saja ke Morotai," ajak Kaka Slank dalam videonya.

Dalam video berdurasi 1 menit 58 detik itu, Kaka Slank menyampaikan pesan ajakan untuk datang ke Festival Morotai 2019.

"Datang ke Morotai, sukseskan acaranya. Dan sebarluaskan ke seluruh penjuru dunia bahwa Festival Morotai 2019 andalannya Indonesia," katanya.

Postingan vokalis band Slank langsung disukai para fans. Maklum, basis fansnya sangat banyak.

Di Facebook Kaka Slank memiliki 20.513 followers. Di jejaring sosial Twitter sebanyak 413 ribu followers, dan untuk di media sosial Instagram 393 ribu followers.

Tak hanya akun pribadi. Akun official Slank juga dibanjiri banyak followers. Di Facebook 7,8 juta followers, di jejaring sosial Twitter 2,7 juta followers, serta di media sosial Instragram 478 ribu followers.

"Pesan ajakan Kaka Slank sangat positif. Festival Morotai 2019 akan lebih dikenal lagi di dunia, khususnya para fans Kaka Slank dimana pun berada. Hal ini juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Morotai," tutur Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty.

Sejumlah fakta tadi membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya happy. Layangan apresiasi langsung ditujukan ke vokalis Slank itu.

"Terima kasih Kaka Slank. Morotai di Maluku Utara jadi makin ngehits!" sebut Arief.

Faktanya, Pulau Morotai di Maluku Utara memang sangat oke. Destinasinya terkenal indah, eksotis di timur Indonesia.

"Morotai memang tidak setenar Bali, Lombok, Derawan atau Wakatobi. Tetapi keragaman dan keunikan biota lautnya menjadi daya tarik tersendiri. Sebagai pulau yang berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Filipina, Morotai menjadi surga tersembunyi di timur Indonesia," tutur Arief.

Sebelum di-endorse Kaka Slank, Morotai memang sudah populer. Morotai dikenal dengan Maldives Indonesia. Destinasinya memiliki 28 spot diving yang sangat memukau. Di dalamnya terhampar terumbu karang yang indah dan beragam. Itu belum termasuk berbagai jenis ikan warna warni yang siap memanjakan mata.

"Slankers yang hobi diving, silakan pilih spot yang Anda suka. Mau eksplore pulau kecil, pilihannya ada 35 pulau. Kalau mau yang besar, bisa eksplor dua pulau," tambah mantan Dirut Telkom itu.

Wisata Pangandaran Tak Terpengaruh Gempa Banten

 Pangandaran terkena getaran gempa Banten pada Jumat (2/8). Namun hari ini, aktivitas wisata di sana normal.

Gempa magnitudo 6,9 di perairan Banten, Jumat (2/8/2019) tidak berpengaruh terhadap aktivitas pariwisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Pantauan detikcom pada Sabtu (3/8/2019) siang, wisatawan beraktivitas seperti hari-hari biasanya.

Ari (15) wisatawan asal Kota Tasikmalaya mengaku tidak khawatir dengan kejadian gempa yang terjadi Jumat malam. Ari dan 17 temannya memutuskan tetap berangkat berlibur ke Pantai Pangandaran dan tiba ada Sabtu pagi.

"Enggak (khawatir) sih. Kan kejadiannya (gempa) juga jauh," kata Ari dijumpai di Pantai Pangandaran.

Sekretaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran Asep Kusdinar menyampaikan, Pantai Pangandaran aman untuk dikunjungi, termasuk untuk aktivitas berenang.

"Air laut memang agak pasang, tapi aman untuk berenang. Namun kami imbau, tidak boleh berenang di daerah-daerah larangan ," kata Asep.

Sales Executive Hotel Horison Palma Pangandaran Dindin Herudin melaporkan, gempa Banten tidak berdampak pada tingkat hunian hotelnya. Tamu hotel pun, kata Dindin, tidak panik ketika gempa terjadi.

"Tidak ada sih yang check out (karena gempa). Okupansi juga bagus, di angka 95 persen," kata Dindin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar