Rabu, 01 Januari 2020

Kurangi Polusi, Pelajar Hingga Ibu Rumah Tangga Berantas Sampah di Sumbawa Barat

Belakangan, polusi udara di Indonesia khususnya Jakarta menjadi buah bibir. Hal ini pun membuat sejumlah pihak berpartisipasi.

Clean Up Day merupakan serangkain acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang digelar oleh perusahaan tambang, Amman Mineral. Kegiatan itu sebagai upaya menanamkan kesadaran untuk menjaga serta menumbuhkan rasa cinta lingkungan.

Kegiatan itu diikuti oleh murid-murid SD, SMP, SMA/SMK hingga kelompok PKK dan ibu rumah tangga di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

"Tema yang diangkat untuk Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun ini adalah Beat Air Pollution artinya Kalahkan Polusi Udara. Polusi udara dan sampah, terutama sampah plastik, merupakan masalah lingkungan paling serius yang kita hadapi saat ini, termasuk di Indonesia yang juga menjadi negara penghasil sampah plastik yang besar di dunia. Sudah waktunya kita semua mengurangi penggunaan barang plastik sekali pakai," kata Head of Corporate Communications Amman Mineral Anita Avianty, Senin (12/8/2019).

"Lingkungan bersih, sehat dan asri adalah idaman setiap orang, namun sayangnya hingga saat ini masih rendah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya dengan menekan penggunaan kemasan plastik sekali pakai. Penggunaan barang plastik sekali pakai membuat beban bumi semakin berat karena plastik yang terbuang ke lingkungan tidak bisa terurai dengan cepat oleh alam. Melalui kampanye dan pelatihan pengelolaan sampah yang diberikan, kami berharap dapat terus ditularkan kepada rekan atau keluarga yang lain," imbuhnya.

Untuk pelatihan dilakukan, antara lain pembuatan kompos, pembibitan, pelatihan upaya kreasi sampah daur ulang menjadi produk yang bernilai.

Beragam produk dari sampah daur ulang, aneka makanan tanpa kemasan plastik, madu trigona hasil budidaya hutan reklamasi juga ditampilkan dalam Pameran Bazar Produk Ramah Lingkungan.

Pemantauan, evaluasi dan pembinaan kepada sekolah peserta yang dilakukan oleh Amman Mineral sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Sekolah yang dianggap berhasil dan mendapatkan nilai tertinggi akan akan diberikan bantuan sarana pengelolaan sampah.

Sebagai puncak dari Clean Up Day Amman Mineral menggelar acara jalan santai sambil memungut sampah plastik di sekitar rute yang dilalui.

Jalan Santai diikuti lebih dari 1.000 peserta, termasuk karyawan, mitra bisnis, kelompok pelajar, masyarakat dan pemerintah di Kecamatan Maluk. Jalan santai yang mengambil start dari tempat parkir Benete dan berakhir di Pantai Maluk ini berhasil mengumpulkan sampah plastik sekitar 15m kubik.

Promosikan Danau Toba ke Negara Tetangga, Kemenpar Pakai Cara Ini

Kementerian Pariwisata terus melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak kunjungan wisman ke Danau Toba. Salah satunya dengan menggulirkan program promosi ke Singapura, Malaysia, dan Australia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan untuk promosi atau publikasi di media ruang Singapura, pihaknya menyasar 4 lokasi sekaligus. Yaitu di Bedok Town Square, Tiong Bahru, HDB Hub, dan Downtown East.

"Di sini, media promosi yang kita gunakan berupa digital billboard dengan materi video paralax branding Danau Toba. Pemasangan iklan dilakukan secara serentak, mulai tanggal 7 Agustus hingga 8 September 2019," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2019).

Sementara untuk publikasi Danau Toba di Malaysia, dipilih ruang publik seperti di Cosmic Tower Nu Sentral, Nu Sentral Mall, dan Bukit Bintang Lot 10 Shoipping Mall Giant Cube. Pada Cosmic Tower Nu Sentral, iklan terpasang pada digital twin screen dengan materi iklan video paralax.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar