Rabu, 11 Desember 2019

Luhut Mau Semua Menteri Ikut 'Kuliah' di Lemhannas

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI sejak pagi hingga siang hari ini mengadakan pertemuan para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non kementerian. Pertemuan tersebut diisi dengan agenda pemaparan teori presencingoleh Profesor Otto Scharmer, asal Jerman.

Layaknya kuliah, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju sangat fokus mendengarkan pemaparan dari Otto. Usai pertemuan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan bahwa agenda semacam ini sangat penting untuk para menteri hadir.

Menurut Luhut, menteri-menteri juga harus belajar mendengar, tak hanya mau didengar saja.

"Kita kan menteri belajar mendengar juga kan. Jangan menteri maunya hanya didengar saja," tutur Luhut di kantor Lemhannas, Jakarta, Rabu (11/12/2019)

Ia pun akan mengusulkan program ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, kegiatan belajar bersama dan mendengarkan teori dari pakar-pakar keilmuan pun perlu untuk menyamakan pandangan para menteri.

"Saya sudah melakukan semacam ini supaya menyatukan, jangan kita terkotak-kotak. Mungkin nanti disisipkan lagi mengenai hal lain seperti Pancasila. Nanti saya kira dilihat dengan topik-topik tertentu sambil membangun kebersamaan, tinggal cari pakarnya. Siapa yang akan hadir," jelas Luhut.

Meski begitu, menurut Luhut, Jokowi sudah punya program sejenis untuk para menteri. Hanya saja, di tengah agenda yang padat, program tersebut belum bisa direalisasikan.

"Presiden punya program ini hanya mungkin karena masih sibuk," imbuh dia.

Menurut Luhut, dengan program semacam ini dapat menyegarkan kembali pikiran para menteri. Ia mengibaratkan seperti baterai yang perlu diisi ulang.

"Idenya bagaimana kita diisi. Karena kalau kita tidak di-charge juga baterainya lama-lama low-batt juga," tutup Luhut.

Sebagai informasi, dalam acara di Lemhannas ini, turut hadir juga Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

PLN Gelar RUPS Jumat Pekan Ini, Rudiantara Jadi Dirut?

Komisaris Independen PT PLN Sumiyati menyatakan bahwa kemungkinan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akan dilaksanakan pada Jumat ini (13/12/2019). Hal itu disebutkan Sumiyati sesuai kabar yang beredar di internal perusahaan.

Meski begitu, wanita yang juga menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan ini mengatakan bahwa sudah ada permintaan siap-siap untuk melakukan RUPS.

"Belum terima undangan resmi, tapi di dalam di internal udah dikabarkan hari Jumat ini siap-siap untuk RUPS. (Tanggal 13) Iya," ucap Sumiyati di Tennis Indoor Senayan, Rabu (11/12/2019).

"Tapi hanya disuruh siap-siap aja, tapi kebenarannya belum tahu," tambahnya.

Kabarnya, RUPS ini akan menunjuk Rudiantara dan Darmawan Prasodjo menjadi Dirut dan Wadirut PLN. Namun, Sumiyati sendiri justru belum mendapatkan informasi tersebut.

Bahkan dia mengaku tahu dua nama tersebut dikaitkan dengan PLN dari media massa.

"Kami nggak dapatkan info itu, tahunya juga dari berita-berita aja. Belum tahu juga saya, belum ada yang ngasih tahu, belum ada informasi secara resmi," kata Sumiyati.

Soal RUPS menurut Sumiyati memang dijadwalkan di bulan Desember. Nantinya jajaran direksi, komisaris, dan pemilik saham akan berkumpul bersama di Kantor Kementerian BUMN.

"Itu terjadwal memang di bulan Desember. Kalau tempatnya biasanya di Kementerian BUMN. Kalau RUPS, owner sama jajaran direksi dan komisaris yang hadir," ucap Sumiyati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar