Senin, 16 Desember 2019

Mengeksplorasi Keindahan Banyuwangi di Ujung Timur Pulau Jawa

Banyuwangi, yang terletak di ujung timur pulau Jawa memiliki ragam destinasi menarik. Berikut pengalaman mengeksplorasi keindahannya.

Banyuwangi memiliki banyak destinasi wisata yang sudah tidak asing ditelinga wisatawan, sebut saja Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Pulau Merah, Pantai Plengkung, Pantai G-Land dan masih banyak lagi.

Karena rasa tertarik yang teramat besar bercampur dengan rasa penasaran yang sudah tak terbendung lagi, saya mengajak kelima teman yang juga memiliki ketertarikan serupa untuk menuju Banyuwangi. Kami ingin menyaksikan sendiri keindahan Banyuwangi.

Pada perjalanan ini kami mengusung konsep backpacker. Persiapan sudah kami lakukan 1 bulan sebelum hari keberangkatan. Kami gunakan untuk menabung dan membuat rencana perjalanan sedetail mungkin, mulai dari destinasi yang akan dikunjungi, jarak masing-masing destinasi, estimasi biaya, penginapan, rute tiap destinasi, hingga transportasi dari-ke Banyuwangi.

Untuk urusan membeli tiket perjalanan pulang-pergi langsung saya serahkan pada ahlinya, yaitu tiket.com. Dengan membuka website/aplikasinya semua masalah tentang perjalananmu terpecahkan. Cari tiket pesawat, kereta api, hotel, sewa mobil, atau entertainment? Semua tersedia di tiket.com.

Perjalanan kali ini, saya dan teman-teman menaiki KA Sri Tanjung dari Yogyakarta dengan tujuan akhir Stasiun Ketapang Banyuwangi. KA Sri Tanjung menjadi pilihan dengan sejumlah alasan. Selain murah, kereta ini juga satu-satunya yang punya tujuan akhir langsung menuju Banyuwangi, dengan waktu tempuh kurang-lebih 13 jam.

Sesampainya di stasiun akhir Kami langsung mencari penginapan yang sebelumnya juga sudah Kami pesan melalui tiket.com untuk bergegas istirahat. Soalnya, keesokan harinya kami akan memulai perjalanan pukul 04.00 pagi.

Perjalanan mengeksplorasi Banywangi kami mulai dengan mengunjungi Pantai Watu Dodol yang terletak di Kalipuro, atau berada sekitar 5 km di utara pelabuhan Ketapang, tepatnya berada di pinggir jalur Banyuwangi-Situbondo. Akses menuju lokasinya cukup mudah karena letaknya di pinggir jalan penghubung antarkabupaten.

Salah satu sebutan Banyuwangi yang cukup terkenal sendiri adalah The Sunrise of Java. Kenapa? Karena Banyuwangi adalah Kabupaten yang letaknya di ujung timur pulau Jawa. Banyuwangi adalah daerah pertama yang melihat dan terkena sinar matahari terbit di pulau Jawa. Momen The Sunrise of Java ini bisa dinikmati sepanjang pantai di sisi timur dari Banyuwangi, salah satunya adalah pantai Watu Dodol.

Berangkat ketika hari masih gelap agar tak melewatkan momen matahari terbit yang hanya terjadi 1 kali dalam satu hari, petunjuk paling mudah ketika mencari pantai Watu Dodol di sepanjang jalur Banyuwangi-Situbondo adalah adanya batu besar yang terletak di tengah jalan yang memisahkan lajur kiri-kanan. Selain itu ada patung penari Gandrung yang cukup besar membelakangi bibir pantai.

Ketika sudah menemui dua petunjuk ini, tandanya sudah sampai di Pantai Watu Dodol. Tepat di sebelah timur bibir pantai Watu Dodol, membentang lautan luas. Di belakangnya terlihat pula pulau Dewata.

Sampai di lokasi pantai Watu Dodol pukul 5 pagi, kami hanya butuh 30 menit menunggu sang surya menampakkan wujudnya menyinari ujung timur pulau Jawa. Cahaya menyilaukan yang dipancarkan sang Surya meraba kulit kami dan memberikan semangat membara untuk menjalani hari. Seketika langit dan laut berwarna oranye kekuningan karena pantulan cahaya matahari. Tak ingin kehilangan momen yang singkat ini, kami bergegas mengambil kamera dan mengabadikan indahnya The Sunrise of Java yang sungguh memesona.

Usai puas mengabadikan momen indahnya matahari terbit, kami melanjutkan perjalanan menuju pantai Bangsring yang terletak di Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Lokasinya hanya sekitar 20 menit berkendara ke arah utara dari Pantai Watu Dodol.

Kami tiba di pantai Bangsring jam 7 pagi. Agenda di pantai Bangsring adalah snorkeling melihat indahnya terumbu karang sekaligus berenang bersama ratusan ikan. Keunikan dari pantai Bangsring adalah adanya rumah apung yang terletak sekitar 50 meter dari bibir pantai. Rumah apung berukuran 7m x 27m ini menjadi lokasi pengunjung ketika ingin melakukan aktivitas snorkeling. Di area rumah apung ini juga terdapat dua keranda yang difungsikan sebagai penangkaran hiu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar