Minggu, 08 Desember 2019

Pimpin BTN, Ini Tugas Pahala Mansury dan Chandra Hamzah

Pahala N Mansury ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank BTN (Persero) Tbk mengisi posisi kosong yang sebelumnya ditempati oleh Maryono. Sementara Chandra Hamzah menjadi komisaris utama bank sektor perumahan tersebut.

Di tangan keduanya, Erick ingin Bank Tabungan Negara itu menggenjot akses rumah murah buat kalangan anak muda.

"Apalagi ada program ke depan bagaimana anak-anak muda Indonesia umur 25-35 bisa juga memiliki akses ya perumahan ataupun PNS yang usianya muda," kata Erick di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Apalagi menurutnya sekarang ada isu-isu kurang baik di bank pembiayaan perumahan itu. Hal tersebut menjadi PR bagi Pahala maupun Chandra.

"BTN sekarang ada isu-isu yang kurang baik ya, tentu harus dilihat secara hukum apalagi kan ini ujung tombak dari pembiayaan rumah nasional. Kalau nanti ini tidak sehat kan tidak bagus," lanjutnya.

Satu hal lagi yang jadi pertimbangan penunjukan kedua sosok tersebut karena pemerintah punya proyek besar, yaitu pemindahan ibu kota negara (IKN).

"Kita akan pindah ke ibu kota baru. Kalau nggak ada fasilitas perumahan buat ASN nanti gimana," tambahnya.

Pahala Mansury Dirut Baru BTN, Chandra Hamzah Komut

Pahala N Mansury ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank BTN (Persero) Tbk mengisi posisi kosong yang sebelumnya ditempati oleh Maryono. Sementara Chandra Hamzah menjadi komisaris utama bank sektor perumahan tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

"Pahala ada tugas baru juga sebagai dirut BTN dan komutnya Pak Chandra Hamzah," katanya.

Pahala sebelumnya diketahui menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero). Pahala menggantikan Arief Budiman yang sebelumnya duduk di kursi Direktur Keuangan Pertamina.

Pahala Mansury merupakan sarjana lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Kemudian, dia memperoleh gelar pendidikan lebih tinggi yakni MBA Finance dari Stern School of Business, New York University, Amerika Serikat (AS).

Pria kelahiran tahun 1971 itu memulai karirnya sebagai konsultan manajemen di Andersen Consulting sampai tahun 1997. Pada tahun 1998, Pahala bekerja paruh waktu di salah satu sekuritas di New York.

Pahala bergabung dengan Booz Allen & Hamilton sebagai konsultan senior selama satu tahun di 1999. Pada tahun yang sama ia juga sempat bergabung dengan Boston Consulting Group sebagai pemimpin dalam beberapa proyek perbankan.

Beberapa tahun berselang atau di tahun 2003, Pahala kemudian memulai kariernya di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank Mandiri menjadi salah satu pijakan penting karier Pahala sebab dari sini kariernya terus meningkat.

Di tahun 2010, Pahala dipercaya sebagai salah satu direktur Bank Mandiri. Jabatan itu dia dapat setelah menjabat sebagai EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer.

Selanjutnya, pada April 2017, Pahala dipercaya menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dia menjabat sebagai orang nomor satu maskapai pelat merah selama 17 bulan atau berakhir kemarin (12/9/2018) saat RUPSLB Garuda Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar